Gunung Putri, Jawa Barat, 7–12 Maret 2025— Upaya kemanusiaan Sekolah Regina Caeli untuk membantu korban banjir di wilayah Gunung Putri, Jawa Barat, terus berlanjut sejak dimulai pada 6 Maret 2025 yang lalu. Hingga hari kelima, bantuan yang disalurkan semakin meluas dan mencakup berbagai kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Terhitung sebanyak 200 kepala keluarga telah menerima bantuan sejak dimulainya aksi kemanusiaan ini.

Pada hari kedua, Jumat, 7 Maret 2025, panitia melanjutkan distribusi bantuan di Villa Nusa Indah 2. Bantuan kali ini difokuskan pada kebutuhan dasar sehari-hari dan alat kebersihan yang sangat dibutuhkan pasca banjir. Barang yang disalurkan antara lain buku tulis, paket makanan kering, sabun cuci piring, detergen, soklin lantai, ember, wiper lumpur, dan pampers.

“Alhamdulillah, bantuan ini bener-bener ngebantu kami. Ember sama wiper lumpur ini jadi penyelamat buat bersihin rumah yang masih penuh lumpur. Saya nggak nyangka sekolah bisa sepeduli ini. Anak saya sampai loncat-loncat waktu lihat buku tulis baru. Setelah semua buku pelajarannya rusak kena banjir, ini jadi kebahagiaan sederhana yang bikin dia semangat belajar lagi,” ujar salah seorang warga setempat. Kondisi di lapangan masih cukup memprihatinkan dengan jalan-jalan berlumpur setinggi 20 cm yang menyulitkan aktivitas warga.

Memasuki hari ketiga, Sabtu, 8 Maret 2025, lokasi distribusi bantuan berpindah ke Villa Nusa Indah 1, RW 19. Dengan berkoordinasi bersama pengurus RT setempat, bantuan disalurkan melalui Balai Warga. Bantuan yang diberikan berupa bahan pembersihan, alat-alat kebersihan, air mineral, dan makanan kering. Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) menerima bantuan pada hari itu.

“Jujur, senang banget dapat bantuan ini. Sekolah Regina Caeli ngasih lebih dari sekedar bantuan barang, kalian ngasih harapan. Itu yang paling berharga buat kami saat ini. Hal-hal yang sederhana, tapi dampaknya luar biasa buat kami yang lagi berjuang pulihin rumah,” ungkap salah satu warga penerima bantuan.

Pada hari keempat, Senin, 10 Maret 2025, bantuan kembali disalurkan ke Villa Nusa Indah 2, RT 02/RW 24. Di wilayah ini, keberadaan Posko Banjir sangat membantu kelancaran distribusi. Dengan dukungan dari anggota Posko, penyaluran barang berjalan lebih efisien. Koordinator Posko, Pak Imam Syamsudin, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diterima, terutama karung plastik dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan untuk proses pembersihan dan pemulihan kesehatan warga. Bantuan pada hari itu menjangkau 50 KK yang rumahnya mengalami kerusakan parah akibat banjir.

Hari kelima, Rabu, 12 Maret 2025, meskipun cuaca tidak menentu, panitia tetap melanjutkan distribusi barang-barang penting bagi masyarakat. Kebutuhan air mineral menjadi salah satu barang yang paling dicari, karena sulitnya akses keluar kompleks akibat jalan yang masih berlumpur. Antusiasme masyarakat terhadap bantuan ini sangat tinggi. “Bantuan ini bikin kami ngerasa nggak sendirian. Terima kasih banyak buat Sekolah Regina Caeli yang udah peduli sama kami,” kata seorang ibu rumah tangga.

Kondisi masyarakat di Villa Nusa Indah 2 dan sekitarnya hingga hari kelima masih sangat memprihatinkan. Lumpur yang menggenangi rumah-rumah menyebabkan kerusakan pada perabotan, seperti kasur, sofa, meja belajar, dan buku sekolah. Sebagian warga yang tinggal di lantai dua rumah mereka merasa lebih aman, namun kesulitan untuk keluar rumah akibat kondisi jalan yang buruk.

Semoga aksi kemanusiaan ini memberikan harapan bagi warga yang terdampak banjir. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat aktif dalam aksi kemanusiaan ini, khususnya semua orang tua Sekolah Regina Caeli. Dengan semangat solidaritas dan kepedulian, kita telah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pemulihan kondisi masyarakat setempat.

#ReginaCaeliSchool_2025

#GiatKemanusiaan

#BanjirdiBekasi